Systemaniax.com – Sebanyak sembilan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Selatan kini di nyatakan penuh dan tidak lagi menerima pemakaman baru. Kondisi ini membuat pemerintah Kota Jakarta Selatan harus mencari langkah cepat agar layanan pemakaman tetap berjalan lancar. Salah satu solusi yang di terapkan adalah model pemakaman tumpang. Yaitu sistem di mana jenazah baru di makamkan di atas makam keluarga yang sudah ada.
Kondisi TPU Jakarta Selatan yang Penuh
Menurut keterangan Arwin Adlin Barus, Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, terdapat sembilan TPU yang sudah kehabisan lahan. TPU tersebut antara lain Tanjung Barat, Jagakarsa, Kampung Kongsi, Grogol Selatan, Kebagusan, Pisangan, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cikoko.
Dari total 16 TPU yang ada di wilayah Jakarta Selatan, sembilan di antaranya sudah mencapai kapasitas maksimal. Warga yang ingin melakukan pemakaman baru kini di arahkan ke TPU lain seperti Jeruk Purut, Tanah Kusir, Cidodol, Kampung Kandang, Srengseng Sawah, dan Pasar Minggu. Meskipun sebagian besar di antaranya juga sudah terisi lebih dari 95 persen.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dalam mengelola lahan pemakaman yang semakin terbatas di tengah pertumbuhan penduduk dan kebutuhan ruang kota yang kian meningkat.
Baca juga: Anak Muda Jakarta Lebih Suka Traveling Ke Luar Negeri, Ini Alasannya
Pemakaman Tumpang, Solusi yang Diterapkan Pemerintah
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah Jakarta Selatan kini menerapkan sistem pemakaman tumpang. Dalam sistem ini, jenazah baru akan di makamkan di atas makam anggota keluarga yang sudah di makamkan sebelumnya, asalkan memenuhi ketentuan teknis dan administratif.
Arwin menjelaskan, kebijakan ini menjadi solusi utama untuk mengatasi keterbatasan lahan TPU tanpa harus membuka lahan baru. โPemerintah Kota Jakarta Selatan memastikan pengaturan tetap sesuai aturan daerah, agar pelayanan pemakaman bagi masyarakat tetap berjalan baik,โ ujarnya.
Upaya Jangka Panjang Mengatasi Krisis Lahan TPU
Selain menerapkan sistem pemakaman tumpang, pemerintah juga terus meninjau kemungkinan ekspansi atau penataan ulang beberapa lahan TPU lama. Upaya di gitalisasi data pemakaman juga di lakukan agar penataan makam lebih efisien dan transparan.
Dengan langkah-langkah tersebut, di harapkan masalah keterbatasan lahan TPU di Jakarta Selatan bisa teratasi secara bertahap, tanpa mengurangi penghormatan terhadap hak warga untuk mendapatkan layanan pemakaman yang layak dan manusiawi.
